Pelatihan Kader Kesehatan RemajaPelajar SMP N 1 Mantewe |
SMP Negeri 1 Mantewe mengadakan kegiatan pelatihan Kader Kesehatan
Remaja (KKR) selama Tiga hari Senin-Rabu (13-15/9/2016). Kegiatan itu
diikuti sekitar 15 siswa kelas VIII dan IX.
Kegiatan ini sendiri adalah non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar, selain kegiatan PMR,Pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya . Adapun materi yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain: Materi PHBS, P3K dan Obat-obatan,Imunisasi,TOGA,UKS,serta materi mengenai HIV AIDS.
Kegiatan ini sendiri adalah non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar, selain kegiatan PMR,Pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya . Adapun materi yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain: Materi PHBS, P3K dan Obat-obatan,Imunisasi,TOGA,UKS,serta materi mengenai HIV AIDS.
dr.Adistia, pembimbing Kader Kesehatan Remaja SMPN 1 Mantewe |
Selain pembahasan materi, para siswa juga dilatih bagaimana cara
memberikan penyuluhan kesehatan dilingkungan sekolahnya, serta mempraktekkan
cara mencuci tangan yang benar.
dr.Adistia, pembimbing Kader Kesehatan Remaja SMPN 1 Mantewe |
Dokter Puskesmas Mantewe: dr.Adistia, selaku pembimbing dalam pelatihan ini,
mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan Kader Kesehatan
Remaja yang terlatih, dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
perilaku hidup bersih dan sehat, juga meningkatkan keterampilan
kader kesehatan remaja dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana di sekolah sehingga
mereka dapat bertindak sebagai teladan, penggerak, dan pendorong hidup sehat di
sekolah serta lebih mengantisipasi diri mereka dari pengaruh media yang
dapat merusak kehidupan mereka dimasa mendatang.
Diharapkan kedepannya pencegahan penyakit yang ada di lingkungan sekolah bisa ditanggulangi lebih awal di internal sekolah sebelum dirujuk ke Puskesmas maupun rumah sakit.
Diharapkan kedepannya pencegahan penyakit yang ada di lingkungan sekolah bisa ditanggulangi lebih awal di internal sekolah sebelum dirujuk ke Puskesmas maupun rumah sakit.
Alexander MR,AMK-Puskesmas Mantewe 2015